top of page
Search

Serunya berburu makanan di Pasar Jajan, Desa Kemiren, Banyuwangi

  • Writer: Amelye Putri
    Amelye Putri
  • Nov 1, 2018
  • 3 min read


Beberapa jajanan di Pasar Jajan, Desa Kemiren, Banyuwangi

     Pernahkah kalian mendengar tentang Suku Using (dibaca; Osing)? Ya, mereka merupakan suku asli dari Banyuwangi. Salah satu lokasi yang memiliki populasi Masyarakat Using terbanyak adalah di Desa Kemiren. Daerah tersebut merupakan desa wisata yang sangat terkenal di sana, bukan hanya karena keberadaanya yang sudah lama tetapi tempat tersebut sangat melestarikan peninggalan budaya dan juga sering mengadakan suatu festival. Salah satu event mingguan mereka yang sangat menarik perhatian wisatawan ialah Pasar Jajan. Acara ini merupakan gagasan dari masyarakat Desa Kemiren yang ingin memperkenalkan makanan khas dari daerahnya kepada pengunjung yang datang berlibur atau mengadakan penelitian, mereka ingin produk yang masyarakat buat lebih dikenal oleh orang luar lagi sehingga itu juga bisa menjadi suatu lahan usaha bagi warga sekitar. Pasar Jajan adalah festival yang diadakan setiap hari minggu, berbagai makanan dan minuman tradisional bahkan modern yang khas dari Banyuwangi ada di sana.

     Cara masyarakat di sana berjualan pun berbeda, satu hal yang paling menarik ialah saat mereka mengenakan baju adat khas Banyuwangi untuk melayani pelanggan. Lapak untuk memamerkan produk yang di jual berada di depan rumah msing-masing warga dengan menggunakan meja kecil seadanya membuat suasana di desa ini terlihat seperti di pasar tradisional. Variatif makanan yang mereka jual juga sangat bermacam-macam.

Harga produk pun terbilang cukup terjangkau, yaitu berkisar di antara Rp1.000,00.- -- Rp40.000,00,- , harga yang paling mahal ialah satu kemasan Kopi Jaran Goyang yang menjadi andalan di desa ini.


Saat penjual melayani saya di kala membeli 'Sego Cawuk'

Sego Cawuk

Saat itu saya membeli Sego Cawuk yang menurut saya harus kalian beli saat berkunjung ke tempat ini karena selain harganya yang murah, nasi yang berisikan banyak lauk-pauk ini sangatlah enak dan memiliki cita rasa yang khas dengan makanan khas Banyuwangi yaitu asin, pedas, dan manis. Dengan harga Rp10.000,00,- kita sudah bisa menikmati Sego Cawuk ini, penyajian makanan ini menggunakan daun pisang yang berbentuk pincuk disertai dengan beberapa masakan seperti opor ikan laut, balado ikan, semanggi (lalap khas Banyuwangi), sambal goreng kikil, terancam, dan rempeyek tak lupa juga nasi putih.


Warung Mak Nyak


Kue Kucur dan Ketan Kirip

   Saya dan teman melanjutkan perjalanan menyusuri Pasar Jajan ini dan menemukan warung yang dimiliki oleh salah satu warga bernama Mak Nyak. Kami berhenti di situ dan membeli 2 jajanan yaitu Kue Kucur dan Ketan Kirip, kedua makanan ini saya rasa bisa ditemukan juga di Jogja karena di belakang kos saya menjual produk tersebut. Namun, yang menjadi pembeda antara makanan di sini dan di tempat lain ialah rasa manis yang lebih dominan daripada rasa gurih, jujur saja saya tidak terlalu menyukai makanan yang terlalu manis jadi saya tidak terlalu cocok dengan makanan di sini meski kata teman saya rasanya sangat enak dan nagih. Jajanan yang dijual oleh Mak Nyak ini memiliki harga yang sangat murah, Kue Kucur dihargai Rp1.000,00,- dan Ketan Kirip seharga Rp3.000,00,-  saja.


Es Campur Eka

      Es Campur Eka ini adalah minuman lain yang saya beli selain es teh, alasan saya memilihnya ialah karena tampilannya yang cukup membuat saya tertarik. Es campur ini berisikan beberapa jelly dan juga buah-buahan seperti melon dan semangka, tak lupa selasih sebagai pelengkap. Untuk airnya, mereka menggunakan sirup cocopandan dan juga santan. Minuman seharga Rp5.000,00,- ini sangat cocok dinikmati pada siang hari mengingat suhu udara di Banyuwangi yang sangat panas maka saya rasa Es Campur Eka ini menjadi rekomenasi untuk kalian. Saya juga memfoto beberapa makanan meski saya tidak membelinya karena sudah terlalu kenyang dan tidak akan sanggup apabila harus makan lagi.



      Kami mengakhiri petualangan saya di Pasar Jajan ini karena harus mengikuti acara lain, dan saya sangat merekomendasikan festival ini untuk kalian kunjungi saat berada di Banyuwangi. Jangan lupa bahwa pasar ini hanya buka atau ada di hari minggu saja jadi pastikan kalian tidak salah hari ya, mereka memulai menjual produk dari pagi hingga siang hari.

      Nilai 7/10 akan saya berikan untuk Pasar Jajan, Desa Kemiren ini karena variasi makanan yang mereka jual dan juga cita rasanya. Harga yang mereka pasang pun sangat cocok untuk semua kalangan, keramahtamahan dari para penjual juga menjadi faktor daya tarik dari tempat ini. Terimakasih telah membaca tulisan saya, semoga kalian terkesan. Salam pariwisata!

Comments


bottom of page