Serunya naik perahu di 'Sungai Amazon' nya Indonesia
- Amelye Putri
- Sep 19, 2018
- 2 min read
Updated: Sep 20, 2018

Objek wisata yang ada di Desa Darsono, Pacitan ini merupakan sungai yang biasa dikenal mirip dengan Sungai Amazon. Dikelilingi oleh hutan dan tumbuh-tumbuhan yang membuat suasana menjadi lebih syahdu saat kita melintasi sungainya, kalian akan melihat banyak sekali pohon kelapa di sekitaran sungai. Memiliki kedalaman sekitar 45 M membuat sungai yang jernih ini terlihat bewarna hijau.
Dengan harga Rp100.000,- per perahu untuk 3-5 orang maka kalian akan merasakan sensasi menjelajahi sungai ini dengan disuguhi pemandangan yang sangat menenangkan hati karena semua bewarna hijau.
Saat itu saya datang dengan 3 teman saya ke Sungai Maron, perjalanan ke sana pun sangatlah menyegarkan pikiran karena dari tempat parkir kami berjalan di tebing yang di bawahnya terdapat pantai lepas dan berbagai tumbuhan juga. Sampailah kami ke sungai dan kebetulan saat itu hanyalah 2 kapal saja yang disewa, milik saya dan teman-teman dan yang lain milik satu keluarga yang kami tidak kenal.


Kami menyewa perahu dan mulai melintasi sungai tersebut, dan saat mulai berjalan maka percikan air yang mengenai wajah dan tubuh kami menambah kesegaran setelah berjalan cukup jauh dari parkiran. Setelah perahu melintas sekitar 5 menit maka kami tidak bisa lagi melihat tepian sungai, yang ada di sekeliling kami hanyalah pepohonan dan banyak binatang juga yang terlihat, seperti biawak di pinggir sungai, dan juga ikan-ikan kecil.
Sungguh, apabila saya ke sini pada waktu sore hari menjelang sunset pastinya akan sangat bagus. Saat itu rombongan kami datang pada pukul 11.00 pagi menjelang siang jadi cuacanya sangatlah panas dan membuat wajah kami menjadi kucel karena panasanya sinar matahari.

Saat kami berada di perahu tersebut selama sekitar 45 menit tidak ada rasa bosan sama sekali. Selain pemandangan yang bagus, segarnya percikan air, dan angin sepoi-sepoi, kita juga bisa bercerita dengan santai dan berfoto-foto. Bapak yang mengendarai perahunya pun sangatlah ramah dan Ia juga menceritakan awalnya Sungai Maron ini merupakan sumber air bersih bagi warga sekitar. Namun, pemerintah setempat mengusulkan agar sungai ini memiliki potensi wisata yang baik sehingga terbentuklah beberapa badan yang mengurusi Sungai Maron ini sebagai objek tujuan wisatawan.
Atraksi lain yang bisa dilakukan di sana antara lain ialah berenang di spot yang telah dipastikan aman. Sekarang, ada beberapa fasilitas untuk berfoto seperti ayunan di pohon dan perahu kosong yang bisa digunakan untuk kebutuhan berfoto wisatawan, meski pada saat saya ke sana pada tahun 2016 itu semua belum ada.
Apabila saya memiliki kesempatan berkunjung ke Sungai Maron lagi pastinya saya akan ke sana saat sore hari menjelang sunset karena saya percaya bahwa pemandangan di sana pastinya sangat indah dan akan menghasilkan foto-foto yang sangat baik.
Saya akan memberi nilai 8/10 untuk objek wisata ini karena keindahannya yang tidak membuat bosan dan memberikan sensasi baru bagi wisatawan pastinya. Ayo berkunjung ke Sungai Maron! Salam Pariwisata! ;)
Comments